Perancangan Promosi Event Solo Batik Carnival

Authors

  • Epifania Putri Daniel
  • Gandara Permana Telkom University
  • Jiwa Utama Telkom University

Abstract

Abstrak Dalam beberapa dekade ini event atau special event tourism sedang meningkat pesati. Hal ini dikarenakan pada penerapannya, pariwisata event cukup membantu upaya pemerintah dalam membentuk identitas kota atau city barnding yang mulai diterapkan pemerintah pada Daerah Tujuan Wisata (DTW) dalam upaya pengembangan dan peningkatan potensi pariwisata. Pemerintah merancang pariwisata event dengan tujuan menarik wisatawan baik wisatawan mancanegara maupun domestik berkunjung ke kota Solo. Solo Batik Carnival diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surakarta sebagai salah satu sarana untuk mempresentasikan dan memvisualisasikan potensi dalam batik yang begitu luar biasa sebagai gambaran kehidupan masyarakat kota Solo dan sekitarnya. Akan tetapi, Solo Batik Carnival kekurangan penanganan promosi dan berpengaruh pada menurunnya jumlah pengunjung, dan sebagian besar pengunjung merupakan warga lokal serta pendapat dari penunjung tentang acara yang monoton setiap tahunnya. Oleh karena itu, berdasarkan fenomena dan permasalahan yang ada maka perlu dirancang tema acara yang akan datang serta identitas dan juga media visual guna mempromosikan event tersebut. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah kualitatif diantaranya observasi, studi pustaka, wawancara, serta pengamatan bukti visual, sebagai teknik analisis data. Teori utama yang digunakan adalah promosi, periklanan, dan DKV (Desain Komunikasi Visual). Hasil perancangan event ini adalah strategi kreatif dengan metode AISAS berupa event serta media visual yang menarik target audiens datang ke Solo Batik Carnival. Kata Kunci: Evrnt, wisata, fun education. Abstract In recent decades this event or special event tourism is increasing rapidly. This is because in its application, tourism event is enough to assist government efforts in establishing the identity of the city or city barnding that began to be applied by the government to the Tourism Destination Area (DTW) in the effort to develop and increase the tourism potential. The government designed tourism event with the aim of attracting tourists both foreign and domestic tourists to visit the city of Solo. Solo Batik Carnival is organized by the Government of Surakarta City as one of the means to present and visualize the potential in batik that is so amazing as a picture of the life of the people of Solo and its surroundings. However, Solo Batik Carnival lacks promotional handling and affects the declining number of visitors, and most visitors are locals as well as the views of the visitors about monotonous events each year. Therefore, based on the phenomenon and the problems that exist then need to be designed theme of upcoming events as well as identity and also visual media to promote the event. The method used in this design is qualitative such as observation, literature study, interview, and visual evidence observation, as data analysis technique. The main theories used are promotion, advertising, and DKV (Visual Communication Design). The result of designing this event is creative strategy with AISAS method in the form of event and visual media that attract the target

Downloads

Published

2018-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual