Perancangan Promosi Fitur Premium Pada Spotify

Authors

  • Afra Auliani Abidin Telkom University
  • Ilhamsyah Ilhamsyah Telkom University
  • Yelly Andriani Barlian Telkom University

Abstract

Abstrak Spotify merupakan platform music streaming yang berasal dari Swedia. Kehadiran Spotify tentu menjadi angin segar bagi para penikmat musik. Karena Spotify menawarkan data lagu sebanyak 4 miliar, kualitas suara yang bagus dan tidak memakan banyak ruang memori penyimpanan data. Pada dua tahun terakhir Spotify mengungkapkan mengalami kerugian sebanyak 7,9 triliun yang disebabkan oleh tidak tercapainya target penjualan fitur Premium, yaitu fitur berbayar yang di tawarkan oleh Spotify. Setelah penulis melakukan observasi dan analisis untuk pengguna Spotify di kota Bandung, didapati pernyataan bahwa lima orang dari tujuh orang pengguna Spotify menggunakan fitur Premium Bajakan. Hal ini dikarenakan mereka berpresepsi membayar fitur Premium secara legal sangat sulit dan mahal. Maka dari itu dibuatlah Perancangan Promosi Fitur Premium Pada Spotify dengan menggunakan metode analisis SWOT dan AISAS. Dengan metode strategi kreatif dalam penyampaian pesannya, penulis juga memanfaatkan media digital seperti instagram, ambient ads berupa helm ojek online dan juga print ads berupa baliho dan banner dalam menyampaikan pesan yang ingin penulis infokan. Memiliki media utama yaitu berupa sebuah konser musik sebagai penarik massa untuk mengenal lebih jauh tentang Spotify. Kata kunci: Promosi, Periklanan, Musik, Spotify, Digital ABSTRAC Spotify is a streaming music platform from Sweden. The presence of Spotify certainly be a good news for the music lovers. After all, Spotify has 4 billion data of songs, best audio quality, and does not take up much memory space in data storage. In the last two years Spotify said it suffered a loss of 7.4 trillion rupiah because the sales of Premium, which is the paid feature offer by Spotify, did not reach the intended sales target. After the author conducted observations and analysis for Spotify users in the city of Bandung, author found that five from seven people used Spotify illegally. This issue came from these users having perception in which paying for the premium feature would be difficult and expensive. Therefore, The Promotional Design of Premium Feature On Spotify was made by using ISSN : 2355-9349 e-Proceeding of Art & Design : Vol.5, No.2 Agustus 2018 | Page 840 2 SWOT and AISAS analysis methods. Author use creative strategy for deliver the message. This promotion uses digital media, ambient ads, and also print ads. The big idea from this promotion is Music Concert as a mass attraction to get to know more about Spotify. Key word: Promotion, Advertising, Music, Spotify, Digital

Downloads

Published

2018-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual