Perencanaan Jaringan Long Term Evolution (lte) Tdd Pada Frekuensi 2300 Mhz Di Stadion Si Jalak Harupat

Authors

  • Putu Gandi Mitha Wijaya Telkom University
  • Uke Kurniawan Usman Telkom University
  • Hurianti Vidyaningtyas Telkom University

Abstract

Abstrak Stadion Si Jalak Harupat merupakan sebuah stadion berstandar internasional yang sering digunakan dalam event olahraga khususnya sepak bola dengan kapasitas penonton sebanyak 27.168 orang. Dengan karakteristik dari masyarakat indonesia khususnya yang lebih banyak download dibandingkan upload dalam menikmati layanan jaringan seluler, ditambah lagi dengan struktur bangunan yang dapat meredam sinyal dari site outdoor. Hasil walktest yang dilakukan didapatkan nilai RSRP pada rentang -90 dBm s/d -120 dBm dan nilai SIR pada rentang 0 s/d -10 dB. Karena nilai kedua parameter tersebut jauh dari ketetapan standar KPI, maka selanjutnya dilakukan perencanaan jaringan LTE dengan cara perhitungan coverage dan capacity serta perhitungan perambatan sinyal yang digunakan adalah model propagasi COST-231 Multiwall dan simulasi dilakukan pada software RPS.4.5. Lalu didapatkan jumlah site sebanyak 4 buah dan penempatan site tersebut dilakukan dengan membuat 2 skenario. Pada skenario 1 didapatkan nilai RSRP untuk keseluruhan area yaitu -72,83 dBm dan pada skenario 2 yaitu -72,18 dBm. Lalu nilai SIR yang didapat untuk keseluruhan area pada skenario 1 yaitu 9,08 dB dan skenario 2 yaitu 10,79 dB. Hasil dari simulasi nilai parameter RSRP & SIR pada skenario 1 dan skenario 2 sudah mencapai dari ketetapan KPI. Dan skenario yang dapat memberikan layanan dengan kualitas terbaik untuk diterapkan yaitu skenario 2 karena penempatan site pada skenario ini terletak diantara tribun dan itu memungkinkan 1 site dapat melayani user lebih dari satu tribun. Kata Kunci : LTE, Walktest, TDD,RSRP, SIR, Coverage, Capacity. Absract Si Jalak Harupat Stadium is an internasional standart stadium that is often used in sports event, especially football with a capacity of 27.168 spectators. With the characteristics of the Indonesian people that more downloads than uploads in using mobile network services, and also with a structure that can reduce the signal from outdoor sites. The result of walktest got the RSRP value in the range of -90 dBm s / d -120 dBm and SIR value in the range 0 s / d -10 dB. Because the value of these two parameters is far from KPI standard, then LTE network planning by calculation of coverage and capacity and calculation of signal propagation used is propagation model COST-231 Multiwall and simulation using software RPS.4.5. Then get the number of antennas is 4 and the placement of the antenna is done by making 2 scenarios. In scenario 1, the RSRP value for the whole area is - 72.83 dBm and in scenario 2 it is -72.18 dBm. Then the value of SIR obtained for the whole area in scenario 1 is 9.08 dB and scenario 2 is 10.79 dB. The result of simulation of RSRP & SIR parameter value in scenario 1 and scenario 2 reached target of KPI. And the scenario that can provide the best quality service to be implemented is scenario 2 because the placement of the antenna in this scenario between the tribune and it allows 1 antenna to serve the user more than one tribune. Keywords: LTE, Walktest, TDD,RSRP, SIR, Coverage, Capacity

Downloads

Published

2018-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi