Studi Kasus Sistem Antrian Tapping Ktm Berbasis Rfid Over Fiber Di Gedung Tokong Nanas Universitas Telkom

Authors

  • Indri Octavellia Wulanissa Telkom University
  • Erna Sri Sugesti Telkom University
  • Sri Suryani Prasetyowati Telkom University

Abstract

ABSTRAK Sistem presensi berbasis ICT yang telah diterapkan di lingkungan Universitas Telkom adalah iGracias. Sistem ini terhubung dengan perangkat Radio Frequency Identity (RFID) Over Fiber yang terpasang pada seluruh ruang kelas di 48 gedung Universitas Telkom. Perangkat RFID yang digunakan bekerja pada layanan lalu lintas data dan security menggunakan protokol Slotted ALOHA dimana protokol ini tidak memiliki anti collision, sehingga memungkinkan data bertabrakan atau hilang saat ditransmisikan. Kemungkinan data yang hilang (drop) lebih besar saat kepadatan trafik terjadi. Dari seluruh gedung di lingkungan Universitas Telkom, Gedung Tokong Nanas (KU3) merupakan gedung dengan trafik terpadat pada jam perkuliahan hari Senin hingga Sabtu, pukul 06:30 - 18:30, karena digunakan bersama oleh 7 Fakultas di Universitas Telkom. Permasalahan saat ini adalah kegagalan tapping sangat sering terjadi ketika trafik pada Gedung KU3 dalam kondisi padat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut diusulkan sebuah perancangan model antrian baru dalam bentuk Notasi Kendall guna mengelola kepadatan trafik yang dilakukan berdasarkan Uji Perbaikan Kinerja Sistem yang mengacu pada hasil evaluasi kepadatan trafik terhadap parameter: Laju Kegagalan, utilisasi (Ï), volume trafik (V) serta intensitas trafik (A). Evaluasi diambil dari data per-minggu. Berdasarkan analisis didapatkan model antrian pada kondisi existing adalah (M/M/1):(FCFS/500/256). Setelah melakukan evaluasi, diketahui KU3.06 dan KU3.07 merupakan lantai dengan kepadatan trafik tertinggi. Kemudian dengan skema Uji Perbaikan Kinerja Sistem berupa penambahan 1 unit server penyangga untuk KU3.06 dan KU3.07 yang dinyatakan dengan notasi (M/G/2):(FCFS/500/256), didapatkan rata-rata: penurunan Ï sebesar 68,1 %, penurunan V sebesar 19,912 menit, penurunan A sebesar 41,24 menit, dan peningkatan kapasitas server sebanyak 1559 tapping presensi. Namun Laju Kegagalan tidak dapat ditentukan karena belum diimplementasikan. Kata Kunci: RFID, Sistem Antrian, Rekayasa Trafik, Utilisasi, Notasi Kendall. ABSTRACT Presentation system based on ICT that has been applied in Telkom University is iGracias. This system is connected to Radio Frequency Identity (RFID) Over Fiber device which installed in all classrooms at 48 buildings of Telkom University. The RFID device used works on data traffic and security services based on Slotted ALOHA protocol, where this protocol has no anti collision, so it will allowing data to collide or disappear while transmitted. The possibility of missing data (drop) is greater when traffic density occurs. From all buildings in Telkom University, Tokong Nanas Building (KU3) is the most densely populated building during lecture hours from Monday to Saturday, 06:30 am to 06:30 pm. This because the building is shared by 7 faculties at Telkom University. The current problem, tapping failure is very common when traffic on KU3 Building is in heavy condition. To overcome the problem, this final project proposed a new queuing model design by Kendall Notation to manage traffic density that based on System Performance Improvement Test which refers to the result of evaluation from traffic density against parameters: traffic rate, utilization (Ï), traffic volume (V) and traffic intensity (A). The evaluation is taken by weekly data. Based on analysis, the queuing model in the existing condition is (M/M/1):(FCFS/500/256). After evaluation, it is known that KU3.06 and KU3.07 are the floors with highest traffic density. Then, with System Performance Improvement Test scheme in form of addition 1 unit buffer server for KU3.06 and KU3.07 which expressed with notation (M/G/2):(FCFS/500/256), got the mean: decrease Ï equal to 68 , 1%, V decrease to 19.912 minutes, A decrease to 41.24 minutes, and server capacity increase to 1559 tapping Presence. But Failure Rate can not be determined because it has not been implemented yet. Keywords: RFID, Queueing System, Traffic Engineering, Utilization, Kendal Notation.

Downloads

Published

2018-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi