Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen Dan Komisaris Independen Terhadap Return On Asset (Roa) (Studi Kasus Pada Perusahaan Sektor Perkebunan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2011 – 2015)

Abstract

Abstrak Return On Asset (ROA) menunjukkan seberapa besar kontribusi asset dalam menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang akan dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertanam dalam total asset. ROA menggambarkan sejauh mana tingkat pengembalian dari seluruh asset yang dimiliki perusahaan. ROA dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan operasi dengan total aktiva yang ada di mana asset didanai melalui modal dan utang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Komisaris Independen terhadap Return On Asset (ROA) pada perusahaan sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 – 2015 baik secara simultan maupun parsial. Metode dalam penelitian ini merupakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik purposive sampling yang memperoleh 6 sampel penelitian dalam kurun waktu 5 tahun sehingga didapat 30 unit sampel. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dengan menggunakan software EViews 9. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan hasil kombinasi antara variabel independen yang terdiri dari Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Komisaris Independen dapat menjelaskan atau mempengaruhi variabel dependen yaitu Return On Asset (ROA) sebesar 88,7789%%, sedangkan sisanya yaitu 11,2211% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial dan Komisaris Independen memiliki pengaruh secara simultan yang signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Secara parsial, kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA, kepemilikan manajerial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA dengan arah positif, sedangkan komisaris independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA dengan arah negative. Kata Kunci : Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, Komisaris Independen, Return On Asset (ROA) Abstract Return On Assets (ROA) show. In other words, this ratio is used to measure the amount of net funds to be generated from each rupiah of funds in total assets. ROA. Of all assets owned by the company. ROA can measure a company's capabilities in the amount that is in which assets are funded through capital and debt. This study aims to determine the effect of institutional ownership, Managerial Ownership, Managerial Ownership and Return on Assets (ROA) on plantation companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011-2015 either simultaneously or partially. The method in this research is quantitative research method. The sampling technique used in this research is purposive sampling technique which produces 6 research samples within 5 years until 30 sample units are obtained. The method of analysis used in this research is panel data regression analysis using EViews 9 software. Based on the result of this research, the result of combination between independent variable consisting of Institutional Ownership, Managerial Ownership and Independent Director can explain or portray dependent variable that is Return On Asset (ROA) equal to 88,7789 %%, while the rest is 11,2211% by other variables. The results of this study also indicate the presence. With ROA. Partially, institutional institutions have no significant effect on ROA, managerial ownership has a significant effect on ROA with positive direction, whereas independent commissioner has a significant influence on ROA with negative direction.

Keywords: Institutional Ownership, Managerial Ownership, Independent Director, Return On Assets (ROA)