Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Laba Rugi Terhadap Audit Delay

Authors

  • Alrin Trisa Hermawan Telkom University
  • Leny Suzan Telkom University

Abstract

Abstrak Audit Delay merupakan selisih waktu antara akhir tahun laporan keuangan dengan tanggal penyelesaian proses audit yang tertera dalam laporan keuangan. Penyampaian atau publikasi laporan keuangan audit ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelumnya dikenal sebagai Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) dalam keputusan ketua BAPEPAM dan LK Nomor: Kep-346/BL/2011 bahwa Laporan Keuangan harus disampaikan dalam bentuk Laporan Keuangan Auditan, selambat-lambatnya pada akhir bulan ke 3 (ketiga) setelah tanggal Laporan Keuangan Tahunan. Dalam kenyataannya, masih banyak perusahaan yang melanggar peraturan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran perusahaan, leverage, dan laba rugi terhadap audit delay. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan software Eviews versi 9. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan perdagangan, jasa dan investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2016. Metode yang digunakan untuk pemilihan sampel yakni porposive sampling dan diperoleh sebanyak 85 perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan ukuran perusahaan, leverage dan laba rugi berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Dan secara parsial, ukuran perusahaan, leverage dan laba rugi tidak berpengaruh terhadap audit delay. Kata kunci: Audit Delay, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Laba Rugi Abstract Audit Delay is a time difference between the end of the financial report and completion date of audit process as stated in the financial statement. The delivering or publication of financial audit report were determined by Financial Services Authority (OJK) formerly known as the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK) in decision of the head of BAPEPAM and LK Number: KEP-346 / BL / 2011 that financial statement have to be delivered in audit financial report form, at the latest in the end of the third month after annual financial report. In reality, there are still many companies that break the regulation. The purpose of this research is to examine the company size , leverage, and profit and loss on audit delay. Hypothesis in this research will be tested using descriptive statistical analysis method and panel data regression analysis use of Eviews software version 9. Population in this research is trade, services and investment companies listed in Indonesia Stock Exchange 2014-2016. The method used for picking up the sample is purposive sampling and 85 companies have been obtained. The result of this research showing that company size, leverage and profit and loss are simultaneously have a significant effect to audit delay. But partially, company size, leverage and profit and loss have no effect to audit delay. Keywords: company size , leverage, profit loss and audit delay

Downloads

Published

2018-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi