Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Siswa Dalam Memilih Bimbingan Belajar (studi Pada Siswa Bimbingan Belajar Sony Sugema College Kota Bandung Tahun 2020)

Authors

  • Alvi Mutia Telkom University
  • Widya Sastika Telkom University

Abstract

Abstrak Perkembangan pendidikan yang terjadi di Indonesia membuat anak-anak Indonesia dituntut untuk tidak sekedar datang ke sekolah saja, namun terdapat standar yang harus dicapai oleh siswa siswi sekolah yang biasa disebut Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang berlaku pada Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS), Ujian Kenaikan Kelas (UKK),Ujian Nasional (UN), serta ujian masuk perguruan tinggi. Untuk memenuhi berbagai kriteria yang diberikan sekolah kepada siswa merupakan salah satu faktor pendukung orang tua siswa ingin mengikuti bimbingan belajar. Sehubungan dengan hal tersebut kini marak bermunculan lembaga-lembaga bimbingan belajar baik lembaga belajar yang sudah berdiri sejak lama maupun lembaga yang bermunculan baru untuk memenuhi kebutuhan siswa dalam bidang akademik.Namun dalam tiga tahun terakhir terjadi Fenomena penurunan peserta didik di LBB “Sony Sugema College (SSC)†ini tentunya merupakan akibat langsung dari pembuatan keputusan konsumen/pengguna jasa lembaga bimbingan belajar. Maka dari itu perlu mengevaluasi penggunaan strategi berupa bauran pemasaran, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah bauran pemasaran memiliki pengaruh terhadap keputusan siswa dalam memilih bimbingan belajar. Objek penelitian ini adalah pelanggan Siswa Bimbel Sony Sugema College. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 90 responden. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 90 responden. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan Analisis Regresi linear sederhana. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian siswa lembaga bimbingan belajar sony sugema college yaitu sebesar 73,93 %.Kata Pengantar : Bauran Pemasaran, Keputusan Pembelian. Abstact The development of education that occurred in Indonesia made Indonesian student are required to not only come to school, but there are standards that must be achieved by school students. That is Minimum Completion Criteria (KKM) Midterm Examination (UTS), Final Examination Semester (UAS), and National Examination (UN). To meet the various criteria given to students is one of the supporting factors parents want to include their children in tutoring. In connection with this, there are now many tutoring institutions that have emerged either old learning institutions or new tutoring institutions that have emerged to meet the needs of students in the academic field. But in the last three years there has been a decline in students in LBB "Sony Sugema College (SSC)" of course is a direct result of the decision making of consumers / users of tutoring institutions. then because it is necessary to evaluate the use of strategies in the form of marketing mix, this study aims to determine whether marketing mix has an influence on students' decisions in choosing tutoring. The object of this study was Sony Sugema College Bimbel students. Data collection was obtained through distributing questionnaires to 90 respondents. Data analysis in this study uses simple linear regression analysis. The results of the study stated that there was a significant influence of the marketing mix on student purchasing decisions at Sony Sugema College tutoring institutions by 73.93%. Keywords : Marketing mix, Purcashing Decision Proces

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi D3 Manajemen Pemasaran