Perancangan Buku Fotografi Upacara Adat Hajat Bumi Di Kampung Nyenang

Authors

  • Gusti Muhammad Rifky Telkom University
  • I Dewa Alit Dwija Putera Telkom University

Abstract

Abstrak Kampung Nyenang merupakan kawasan warisan budaya tak benda yang terletak di Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Kampung Nyenang memiliki keunikan budaya, tradisi, perilaku, serta adat istiadat warganya yang telah menjadi identitas dan dapat mewakili kehidupan sosial masyarakat pada kampung tersebut. Masyarakat Kampung Nyenang masih menjalankan nilai tradisi nenek moyangnya. Salah satunya adalah rutin melaksanakan upacara adat Hajat Bumi setiap tahun pada masa panen tiba. Hajat Bumi merupakan sebuah upacara adat sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala hasil bumi yang telah dilimpahkan. Nilainilai tradisi dan kearifan lokal sebagai warisan budaya tersebut belum banyak diketahui oleh masyarakat lokal maupun luar khususnya generasi muda dikarenakan minimnya informasi yang tersebar. Belum banyak juga media baik elektronik maupun cetak yang memuat tentang upacara Hajat Bumi yang ada di kampung tersebut. Untuk itu perlu dibuatkan semacam media informasi berupa buku fotografi sebagai data dan dokumentasi yang dapat memberikan gambaran Kampung Nyenang. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara, kuesioner, studi pustaka dan analisis matriks digunakan untuk mendapatkan hasil perancangan buku berupa buku fotografi upacara adat Hajat Bumi di Kampung Nyenang. Perancangan buku tersebut dapat memberikan informasi mengenai keunikan budaya lokal yang terdapat pada upacara adat Hajat Bumi di Kampung Nyenang. Kata Kunci: Kampung Nyenang, Hajat Bumi, Buku Fotografi, Kebudayaan. Abstract Nyenang Village is an intangible cultural heritage area located in Cipendeuy District, West Bandung Regency, West Java Province. Nyenang Village has a unique culture, tradition, behavior, and customs of its citizens that have become an identity and can represent the social life of the community in the village. Nyenang Village still carries on the traditions of their ancestors. One of them is routinely carrying out traditional ceremonies of Hajat Bumi every year when the harvest arrives. Hajat Bumi is a traditional ceremony as a form of gratitude to God Almighty for all the results of the earth that has been bestowed. The values of tradition and local wisdom as cultural heritage are not widely known by local and outside communities, especially the younger generation because of the lack of information spread. There were not many electronic or printed media that included the Hajat Bumi ceremony in the village. For this reason, it is necessary to make a kind of information media in the form of a photography book as data and documentation that can give a picture of Nyenang Village. Data obtained through field observations, interviews, questionnaires, literature studies and matrix analysis are used to get the results of book design in the form of a photography book of the traditional ceremony of Hajat Bumi in Nyenang Village. The design of the book can provide information about the uniqueness of the local culture contained in the Hajat Bumi traditional ceremony in Nyenang Village. Keywords: Nyenang Village, Hajat Bumi, Photobook, Culture

Downloads

Published

2020-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual