Perancangan Mural Sebagai Media Pengenalan Tentang Kebudayaan Daerah Kota Banjar

Authors

  • Rio Aryanto Telkom University
  • Patra Aditia Telkom University

Abstract

Abstrak Dalam Tugas Akhir ini perancang ingin membuat perancangan mural. Mural ini di buat bertujuan untuk mengenalkan Budaya daerah di Kota Banjar. Kecamatan Langensari merupakan Kecamatan yang kental akan budayanya, tetapi dengan kurangnya acara dan media pengenalan Kebudayaan, masyarakat kurang mengetahui apa saja Budaya yang ada di daerahnya itu sendiri. Seperti hasil wawancara pada 20 narasumber yang berada di lingkungan Alun-alun Langensari dapat disimpulkan bahwa hampir seluruh narasumber hanya mengetahui seni Kuda Lumping dan alat musik Gamelan sebagai budaya Kota Banjar. Maka dari itu diperlukannya media pengenalan terhadap kebudayaan Kota Banjar yang dapat di lihat langsung oleh khalayak ramai di sekitar Alunalun Langensari. Pada perancangan mural ini juga akan diikutsertakan para seniman Kota Banjar yang nantinya akan menyumbang satu atau lebih karya mereka yang sebelumnya telah mengikuti tahap seleksi. Yang nantinya diharapkan mural ini dapat menjadi media pengenalan yang efektif terhadap masyarakat Kecamatan Langensari khususnya masyarakat sekitaran alun-alun Langensari. Dengan adanya mural pada dinding tembok Flyover Langensari Bukan hanya memperindah lingkungan, tapi juga menjadi objek wisata untuk para anak muda yang akan meningkatkan tingkat ekonomi bagi para pedagang kaki lima disekitar Alun-alun Langensari, dan juga menjadi media pengenalan kebudayaan yang ada di Kota Banjar. Kata Kunci: Mural, Kebudayaan, Flyover, Langensari, Kota Banjar Abstract In this Final Project, the designer wants to design a mural. This mural is intended to educate the importance of knowing the culture of the area in Banjar City. Langensari Subdistrict is a culture-rich sub-district, but with a lack of programs and educational media the public does not know about the culture in the area itself. As the results of interviews with 20 speakers in the Langensari square neighborhood, it can be concluded that almost all the speakers only knew the art of Kuda Lumping and Gamelan musical instruments as the culture of Banjar City. So from that the media needed education on the culture of Banjar City which can be seen directly by the public around Langensari square.In the design of the mural, artists from the Banjar City will also be involved who will contribute one or more of their works that have previously participated in the selection stage. What is expected to be this mural can be an effective educational medium for the Langensari District community, especially the community around the Langensari square. With the mural on the wall of Langensari flyover, it not only beautifies the environment, but also becomes a tourist attraction for young people who will increase the economic level for street vendors around Langensari Square, and also become a media for cultural education in Banjar City. Keywords: Mural, Culture, Flyover, Langensari, Banjar City

Downloads

Published

2020-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual