Penataan Kamera Film Dokumenter Batasku Di Pelupuk Mata Tentang Nasionalisme Di Dusun Gun Tembawang

Authors

  • Alan Rosandi Telkom University
  • Anggar Erdhina Adi Telkom University

Abstract

Abstrak Film dokumenter mengenai nasionalisme di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia khususnya di Dusun Gun Tembawang. Kurangnya nasionalisme di daerah perbatasan ini menjadi topik utama karena pentingnya peran nasionalisme di daerah perbatasan. Selama ini daerah di perbatasan kurang dilihat oleh pemerintah, dari segi pendidikan, ekonomi, dan pembangunannya. Fenomena ini sangat berpengaruh pada cara berpikir masyarakat Indonesia, khususnya warga yang tinggal di Dusun Gun Tembawang. Maka dari itu perlunya media informasi berupa film dokumenter untuk memberi gambaran keadaan dari Dusun Gun Tembawang. Dalam pembuatan film dokumenter ini membutuhkan seorang Penata Kamera untuk memberikan konsep yang menarik dalam pengambilan gambar. Semua pengambilan gambar dilakukan di dusun Gun Tembawang Kalimantan Barat. Proses Perancangan film pendek ini menggunakan metode pengumpulan data yang terdiri dari Studi literatur, Obervasi, Wawancara, Studi Visual. Kata Kunci: Penata Kamera, Film Dokumenter, Nasionalisme di Perbatasan Abstract Documentary film on nationalism in the border regions of Indonesia and Malaysia, especially in Gun Tembawang Village. The less knowlegde of nationalism in the border is a major topic because of the importance of the role of nationalism in the border area. All this time the area on the border has not getting noticed by the government, in terms of education, economy and construction This phenomenon is very taking effect on the way of thinking of the Indonesian people, especially who live on Gun Tembawang village. Therefore more people need the information media in form of documentary film to give an overview of the situation of Gun Tembawang village. In making this film need a Director of Photography to provide an interisting concept of taking pictures. All Shooting process was taken in Gun Tembawang Village West Borneo. The prosess of making this film using the method that is literature studies, observation, interview, and visual studies. Keyword: Director of Photography, Documenter Film, Nationalism At The Border.

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual