Perancangan Buku Cerita Bergambar Tentang Wayang Landung Ciamis (gumelar Putra Werkodara)

Authors

  • Muhamad Kurnia Fauqou Nur Telkom University
  • Novian Denny Nugraha Telkom University

Abstract

Abstrak: Kebudayaan yang dimiliki Indonesia sangat beragam dan hadir dalam banyak bentuk. Kebudayaan Indonesia memiliki karakteristik kebudayaan sendiri yang dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, terutama faktor geografis, agama, politik, ekonomi dan sebagainya. Salah satu kebudayaan di Indonesia adalah seni rupa tradisional. Kabupaten Ciamis, Jawa Barat salah satunya, memiliki “kamonesan†atau ikon seni rakyat, yakni wayang landung, berupa wayang raksasa sejenis ondel - ondel Sunda atau “badawang†merupakan proyeksi dari wayang golek Sunda. Wayang Landung ini diciptakan seniman Panjalu Kabupaten Ciamis yaitu Pandu Radea. Kesenian wayang ini diperkenalkan tahun 2003 pada ajang International Kite Festival di Pangandaran, namun hingga kini popularitas wayang landung ini masih dinilai kurang dan cenderung sedikit yang mengetahuinya. Dengan metode penelitian kualitatif melalui observasi, wawancara, studi kepustakaan dan kumpulan arsip dan dokumentasi, maka merancang sebuah buku cerita bergambar akan lebih efektif dan dapat memperkenalkan wayang landung agar dapat dikenal masyarakat luas. Kata kunci: Kesenian, Wayang Landung, Buku, Ilustrasi. Abstract: Culture is very diverse and comes in many forms such as the characteristics of plurality owned by Indonesia. Indonesian culture has its own cultural characteristics that are influenced by various factors. One of the cultures in Indonesia is traditional art. Ciamis district, West Java one of them, has the icon of folk art, namely Wayang Landung, is a giant puppet which is a projection of wayang golek Sunda. Wayang Landung was created by artists from Panjalu, namely Pandu Radea. This puppet was introduced in 2003 at the International Kite Festival in Pangandaran, but until now the popularity of wayang puppet is still considered less. With qualitative research methods through observation, interviews, library studies and collection of archives and documentation, then designing an illustration book will be more effective and can introduce the wayang landung in order to be known to everyone. Keyword: Folk Art, Wayang Landung, Book, Illustration.

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual