Perancangan Kampanye Pemberian Mp-asi Yang Baik Dan Benar Dengan Metode Blw (baby Led Weaning)

Authors

  • Nadia Chairunnisa Telkom University
  • Ilhamsyah Ilhamsyah Telkom University
  • Yelly Andriani Barlian Telkom University

Abstract

Abstrak MP-ASI (Makanan Pendamping Asi) adalah tahapan setelah Ibu memberikan ASI Eksklusif kepada sang bayi dan diberikan kepada bayi setelah berumur 6 bulan. Pemberian MP-ASI diharuskan makanan yang berasal dari masakan rumah, serta tidak perlu adanya tambahan pengawet/vetsin. Namun masih banyak ibu banyak yang memberikan Makanan Instant sebagai alternatif bagi makanan pada anak, hal itu yang menyebabkan tingginya Obesitas Pada Bayi di Indonesia. Faktor Idiopatik (Pola Makan, Pola Aktivitas, Pola Istirahat) menyumbang 10% kasus obesitas pada bayi. Di wilayah Jakarta sendiri, Kasus Obesitas pada Balita sebesar 75.680 balita dengan dan berfokus di daerah Jakarta Selatan dengan jumlah sebesar 7.038 balita. Obesitas pada Bayi dapat mengakibatkan gangguan pertumbuhan serta perkembangan anak, memicu terjadinya diabetes dan tekanan darah tinggi apabila kegemukan ini terus berlangsung dan berlanjut. Melihat permasalahan tersebut, penulis berencana menyusun rancangan Kampanye Pemberian MP-ASI yang baik dan benar dengan metode BLW (Baby Led Weaning) dengan metode Facet Model of Effects. Hasilnya, peulis merancang kampanye sosial yang dilakukan menggunakan model kampanye terintegrasi, memanfaatkan berbagai media konvensional maupun non-konvensiona, dengan media utama berupa event serta Ambient Media. Diharapkan model kampanye ini dapat membantu mengurangi Obesitas pada Bayi. Keyword: Kampanye Sosial, Obesitas pada Bayi, Metode Baby Led Weaning Abstract Complementary feeding is the stage after the mother gives exclusive breastfeeding to the baby and given to the baby after 6 months. The complementary feeding’s food should from homemade, and there is no need for additional preservatives. But there are still many mothers who provide Instant Food as an alternative food for complementary feeding, which causes high obesity infant in Indonesia. Idiopathic factors (such as Dietary Habit, Activity Pattern, Rest Pattern) accounted for 10% of obesity cases for Infant. In Jakarta area, Obesity Case in Toddlers amounted to 75,680 children and focusing in South Jakarta area with a total of 7,038 children. Obesity in Infants can lead to growth disorders and child development, Movements are slower and less exploration opportunities, triggering diabetes and high blood pressure if the obesity continues until they grow up. After seeing the result, the author plan to make a campaign “The Right Way of Complementary Feeding with Baby Lead Weaning Method Campaign Design†As a result, the authors designed a social campaign by using an integrated campaign model, utilizing various conventional and non-conventional media, with mainstream media of event and Ambient Media. The author hope that this model of the campaign can help reduce the case of Obesity in Infants. Keyword: Social Campaign, Obesity in Infant, Baby Led Weaning method

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual