Perancangan Tata Cara Shalat Untuk Anak Usia Sekolah Dasar

Authors

  • Lintang Aziz Pinastiti Telkom University
  • Arry Mustikawan Telkom University

Abstract

Shalat adalah tiang agama, ibarat suatu kubah atau kemah, jika tiang tersebut roboh maka kubah tersebut atau kemah tersebut roboh. Sehingga barang siapa yang tidak melaksanakan, ia telah merobohkan agamanya. Karena Shalat adalah kewajiban semua umat islam maka tentunya harus diajarkan dan dibiasakan sejak dini. Agar terlatih dan tidak kesulitan jika anak itu telah memasuki usia wajib shalat atau „baligh‟. Pengenalan dan pengajaran shalat 5 waktu pada anak sudah dikenaklan sejak dini yaitu di sekolah dasar pada pendidikan agama islam. Pembelajaran tata cara shalat untuk anak harus dengan cara yang menyenangkan dan menarik makadibutuhkan media pembelajaran yang membuat anak senang belajar shalat. Kata kunci : Media, Buku, Pop Up, Shalat Abstract Prayer is a pillar of religion, like a dome or tent, if the pole collapses then the dome or camp collapses. So that anyone who does not carry out, he has broken down his religion. Because Prayer is the duty of all Muslims, it must be taught and familiarized from an early age. In order to be trained and have no difficulty if the child has entered the age of being obliged to pray or 'baligh'. The introduction and teaching of the five daily prayers for children has been made known early on in elementary schools in Islamic religious education. Learning the procedures for praying for children must be in a way that is fun and interesting so it requires learning media that makes children love to pray. Keywords : Media, Books, Pop Ups, Prayers

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual