Perancangan Ulang Ruang Kemudi Kapal Penyelamat Basarnas (dengan Pendekatan Antropometri Dan Ergonomi)

Authors

  • Andrea Clarissa Napitupulu Telkom University
  • Fajar Sadika Telkom University
  • Dandi Yunidar Telkom University

Abstract

Abstrak Ruang kerja dirancang untuk memungkinkan gerak yang cukup di sekeliling ruangan operator yang dapat direparasi dengan mudah sewaktu-waktu. Pada anjungan kapal penyelamat BASARNAS, area saat mengemudikan kapal hanya berjarak 27cm dimana jarak tersebut terlalu kecil sehingga menyebabkan tangan dan siku ke kemudi hampir berada di belakang tubuh. Item yang ditempatkan di atas tinggi siku paling sedikit 5-10 cm sedangkan item atau roda kemudi kapal berada dibawah siku bukan diatas siku. Jika dilakukan dalam jangka waktu yang lama dan berulang dapat menimbulkan cidera. Oleh karena itu dibutuhkan suatu anjungan kapal yang sesuai untuk pengemudi kapal dengan cara melakukan perancangan ulang. Perancangan ulang ini merupakan observasional dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan karena berorientasi pada pengguna maka diperlukan juga data-data antropometri, ergonomi dan ketentuan jarak yang sesuai pada ruang kerja. Skor REBA yang telah diperoleh disesuaikan dengan data antropometri dan ergonomi pengguna. Hasil data tersebut digunakan untuk membantu merancang ulang suatu ruang kerja yang sesuai untuk pengemudi kapal. Jika sudah sesuai maka dapat mengurangi cidera dan dapat meningkatkan keselamatan, kenyamanan pengemudi kapal penyelamat BASARNAS pada saat bekerja. Kata kunci: Kapal Penyelamat BASARNAS, Ruang Kemudi, REBA. Abstract The workspace is designed to allow sufficient motion around the operator's room which can be repaired easily at any time. In BASARNAS rescue boat bridge deck, the area while driving is only 27cm where the distance is too small that causes hands and elbows to steering wheel almost behind the body. Items placed above the elbow height are at least 5-10 cm, while the boat steering wheel is below the elbow not above the elbow. If carried out for a long time and repeatedly, it can cause injury. Therefore, a boat bridge deck needed a suitable workspace for the driver by doing re-design. This re-design is an observational method using the Rapid Entire Body Assessment (REBA) and because it is user oriented, anthropometric data, ergonomics and appropriate distance conditions are also needed in the workspace. REBA scores that have been obtained are adjusted to anthropometric data and user ergonomics. The results from that data are used to help re-designing a suitable bridge deck for the boat driver. If it is appropriate, it can reduce injury and can improve safety, comfort to the driver of the BASARNAS rescue boat while working. Keywords: BASARNAS Rescue Boat, Wheel House, REBA.

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Produk