Perancangan Background Dalam Film Pendek Animasi 2d “lovely Paws”

Authors

  • Muhamad Galih Nugraha Syarief Telkom University
  • Zaini Ramdhan Telkom University

Abstract

Hiruk pikuk perkotaan memicu stress pada beberapa penduduknya yang berujung pada tindakan
agresi. Setiap individu memiliki caranya sendiri untuk memproyeksikan perasaan ini, dan tidak
sedikit yang melakukannya pada hewan. Tindakan ini disebut dengan Animal Abuse, yaitu
tindakan kekerasan/penyiksaan yang dilakukan pada hewan, baik yang disengaja maupun tidak.
Pada perosesnya, hewan tersebut mendapat penyiksaan baik secara fisik maupun mental.
Hewan yang sering mendapat perlakuan ini adalah kucing liar. Jumlah mereka yang terbilang
sangat banyak dan berada dekat disekitar manusia, membuat mereka menjadi target
pelampiasan agresi bagi beberapa orang. Fenomena ini ditemukan terjadi di beberapa kota
besar, salah satunya Kota Jakarta. Hal ini membuktikan bahwa rasa empati penduduk perkotaan
terhadap hewan masih kurang. Maka dari itu, perlu dibuat sebuah media yang dapat
memvisualkan fenomena ini untuk mengatasi permasalahan tersebut, yaitu melalui animasi 2
dimensi. Dalam pembuatannya, banyak hal yang harus diperhatikan agar dapat
merepresentasikan kota Jakarta dengan baik. Sehingga pada Background yang dibuat terdapat
asset yang menjadi ciri khas kota Jakarta. Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa
wawancara, observasi, dan studi pustaka. Kemudian data tersebut dianalisis dengan metode
studi kasus. Dari hasil analisis akan didapatkan asset yang menjadi ciri khas kota Jakarta dan
tata peletakan asset pada background untuk kemudian digunakan dalam perancangan
background animasi 2D.

Kata kunci: Animal Abuse, Kucing Liar, Jakarta, Asset, Background, Animasi 2D.

 

The hustle and bustle of the city triggers stress on some of its residents which leads to acts of
aggression. Each individual has his own way of projecting this feeling, and not a few do it
towards animals. This action is called Animal Abuse, which is an act of violence / torture
committed on animals, whether intentional or not. In the process, the animal gets tortured both
physically and mentally. Animals that often got this treatment are stray cats. Their numbers are
very numerous and close to humans, making them the target of an aggression for some people.
This phenomenon was found to occur in several major cities, one of which is the City of Jakarta.
It proves that urban residents' empathy for animals are lacking. Therefore, it is necessary to
make a media that can visualize this phenomenon to overcome these problems, namely through
2-dimensional animation. In making it, many things that must be considered in order to
represent the city of Jakarta well. So that on the Background created there are assets that are
characteristic of the city of Jakarta. Data collection techniques carried out in the form of
interviews, observation, and literature. Then the data is analyzed by the case study method.
From the results of the analysis, assets that are typical of the city of Jakarta will be obtained
and the asset laying procedure in the background is then used in designing 2D animated
backgrounds.

Keywords: Animal Abuse, Stray Cat, Jakarta, Asset, Background, 2D Animation.
.

 

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual