Perancangan Destination Branding Desa Seuat Jaya Sebagai Desa Pengrajin Golok Sulangkar Di Kabupaten Serang- Banten

Authors

  • Rafaliq Silahudi Telkom University
  • Dimas Krisna Aditya Telkom University

Abstract

Desa Seuat Jaya merupakan desa yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Serang dan Kabupaten
Pandeglang lebih tepatnya berada di Kecamatan Petir, Kabupaten Serang yang memilik ciri khas sebagai
desa pengrajin golok Sulangkar yang merupakan golok ciri khas Banten. Minimnya pengetahuan
masyarakat Banten maupun luar daerah terkait desa Seuat Jaya dikarenakan kurangnya media informasi
yang menginformasikan desa tersebut. Metode yang digunakan pada perancangan ini merupakan jenis
penelitian yang penemuannya tidak dapat diperoleh menggunakan prosedur statistik atau dengan
kuantifikasi. Secara umum dapat dipergunakan untuk penelitian tentang kehidupan masyarakat, sejarah,
tingkah laku manusia, dll. Branding destinasi merupakan konsep destinasi yang digunakan untuk
membangun citra sosial yang lebih dari keadaan sebenarnya. Dalam perancangan ini penulis membuat
media informasi yang mengulas desa Seuat Jaya dan golok Sulangkar sebagai ciri khas dari desa tersebut.
Target khalayak sasaran perancangan ini yaitu dewasa modern yang biasa dengan membaca buku dan
paham smartphone. Buku menjadi media utama untuk menginformasikan desa Seuat Jaya sebagai desa
pengrajin golok Sulangkar. Selain buku sebagai media utama, media sosial menjadi alternatif media yang
mendukung untuk informasi desa Seuat Jaya. Desa Seuat Jaya merupakan desa yang mempunyai ciri khas
yaitu berupa golok Sulangkar. Namun, pada realitinya masih banyak masyarakat lokal maupun luar
daerah yang belum mengetahui keberadaan desa Seuat Jaya sebagai desa pembuat Golok Sulangkar khas
Banten. Hal tersebut dikarnakan kurangnya media informasi mengenai desa Seuat Jaya, juga terkait
beberapa pande yang mengklaim golok Seuat Jaya dengan nama daerah lain untuk keuntungan semata.
Harapannya masyarakat Banten maupun luar daerah akan mengetahui desa Seuat jaya lebih dalam
setelah membaca dan memaknai perancangan branding destinasi desa Seuat Jaya ini.

Kata kunci: Golok, Seuat Jaya, identitas

 

Abstract

Lack of knowledge the people of Banten and other region, related to village Seuat Jaya because of insufficient
media information informing the village. The method used in this design was a type of research that the
invention could not be obtained using statistical procedures or with quantifying (Strauss and Corbin, 1997). It
can generally be used for research on people's lives, history, human behaviour, etc. (Wiratna, 2014 on the book
Methodology Research). The purpose Branding is a destinasi concept used to build a social image that is more
than the actual state (Chamin, 2017:20). In designing this author made information media that reviewed Seuat
Jaya village and Golok Sulangkar as a characteristic of the village. The target audience of this design is the
usual modern adult by reading books and smartphone adept. The book became the main media to inform Seuat
Jaya as a village of craftsmen Golok Sulangkar. In addition to books as the main media, social media (digital)
becomes a media alternative supporting the village information Seuat Jaya. Seuat Jaya is a village that has a
characteristic of the Golok and Pande Golok Sulangkar. However, the reality is still a lot of local and other
region who don't know the existence of Seuat Jaya as a village maker Golok Sulangkar typical Banten. This
is a lack of information media about the village of Seuat Jaya, also related to some Pande claiming the Golok
Seuat Jaya by the name of other areas for profit only. Hopefully, the people of Banten and others region will
know the village of Seuat Jaya deeper after reading and to interpret the branding design of Seuat Jaya village
destination.

Keywords: machete, Seuat Jaya, identity 

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual