Perancangan Identitas Visual Dan Media Promosi Museum Situs Semedo Di Kabupaten Tegal

Authors

  • Nahdli Zulfan Muhtaram Telkom University
  • Bambang Melga Telkom University

Abstract

Kabupaten Tegal berada di sisi utara Jawa Tengah berada di garis pantai utara laut Jawa berbatasan
langsung dengan kota Tegal, Pemalang, dan Brebes. Peradaban di Kabupaten Tegal berlangsung sudah sangat tua,
hal ini sesuai temuan fosil manusia purba oleh masyarakat di wilayah Semedo. Secara administratif temuan fosil itu
berada di wilayah Desa Semedo, Kecamatan Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Awal cerita temuan
fosil itu pada tahun 1987 oleh Bapak Dakri ketika sedang memancing di kali Bruk Picis dan mencari kayu bakar di
hutan Cempluk Wuni pada dinding sungai ditemukan bebatuan berwarna hijau kebiruan menyerupai binatang yang
biasa hidup di laut, padahal di ketinggian pegunungan. Sejak saat itu Bapak Dakri menemukan benda-benda antik
berupa fosil tersebut. Temuan tersebut sekarang sedang dibangun Museum Manusia Purba Semedo.
Pembangunannya sudah mencapai 90% pembukaan pada pertengahan bulan ini. Museum tersebut perlu adanya
identitas visual yang dapat mewakilkan citra museum manusia purba sehingga bisa di kenal dan diingat masyarakat.
Perlu dibuatkannya media promosi yang dapat memperkenalkan museum. Metode yang digunakan dalam tugas
akhir ini menggunakan penelitian kualititaf dengan pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi pustaka.
Metode analisis yang digunakan metode SWOT. Harapan perancangan tugas akhir ini dapat menghasilkan identitas
yang dapat mewakilkan citra pasar Museum Situs Semedo yang dapat diingat dan juga menghasilkan media
promosi yang dapat memperkenal museum situ Semedo.
Kata kunci: Wisata, Museum, Manusia Purba, Semedo, Identitas, Media Promosi

Abstrack
Tegal Regency is on the north side of Central Java on the northern coast line of the Java Sea, directly
adjacent to the cities of Tegal, Pemalang, and Brebes. Civilization in Tegal Regency lasts very old, this is in
accordance with the findings of ancient human fossils by the people in the Semedo region. Administratively the
fossil findings are in the area of Semedo Village, Kedung Banteng District, Tegal Regency, Central Java. The
beginning of the story of the fossil discovery in 1987 by Mr Dakri while fishing at Bruk Picis and looking for
firewood in the Cempluk Wuni forest on the river wall found bluish-green rocks resembling animals that used to
live in the sea, even though they were in the mountains. Since then Mr. Dakri discovered antique objects in the form
of fossils. The findings are now being built by the Semedo Museum. Its construction has reached 90% opening in 

the middle of this month. The museum needs a visual identity that can represent the image of an ancient human
museum so that it can be known and remembered by the public. Promotional media needs to be made that can
introduce the museum. The method used in this thesis uses qualitative research by collecting data on observation,
interviews, and literature. The analytical method used is the SWOT method. Hopefully the design of this final
project can produce an identity that can represent the image of the Ancient Human Semedo Museum market that
can be remembered and also produce promotional media that can introduce the museum so that it can be
recognized by local and outside regions.
Keywords: Tourism, Museum, Ancient Man, Semedo, Identity, Promotional Media

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual