Perancangan Media Kampanye Sosial Produk Sarung Samarinda Bagi Generasi Muda

Authors

  • Karina Rahmanadya Noorsani Telkom University
  • Bijaksana Prabawa Telkom University
  • Siti Hajar Komariah Telkom University

Abstract

Abstrak

Pada kalangan generasi muda, produk Sarung Samarinda masih kurang digunakan dan kurang disukai. Saat ini
produk Sarung Samarinda hanya digunakan sebagai bawahan saat beribadah kecuali pada ruang lingkup pemerintahan
kota yang digunakan sebagai seragam. Namun sekarang, produk Sarung Samarinda dimodifikasi menjadi produk
fashion seperti sepatu, tas, aksesoris, baju pesta, baju casual, topi dan sebagainya. Dengan demikian, sosialisasi terus
dilakukan melalui beberapa acara yang dirancang Dinas Pariwisata Kota Samarinda. Pengaruh budaya dari luar negeri
juga menjadi alasan kurangnya peminat pada produk sarung, karena sarung dianggap kuno dan tidak fashionable.
Perancangan ini dilakukan untuk mengubah opini generasi muda mengenai Sarung Samarinda yang terlihat kuno.
Kemudian dirancangkan dengan strategi yang lebih baik lagi, menarik dan dapat digunakan oleh semua kalangan
terutama generasi muda. Metode yang digunakan ialah metode pengumpulan data primer dan sekunder, yang meliputi
wawancara, observasi, kuesioner dan studi pustaka. Untuk analisisnya menggunakan metode data analisis yang
meliputi SWOT, STP dan matriks. Perancangan ini dilakukan untuk menciptakan rasa cinta terhadap produk lokal yang
ada di daerah Kota Samarinda, juga dapat memberitahukan kepada generasi muda bahwa produk Sarung Samarinda
dapat menjadi gaya hidup anak muda.

Kata kunci: Generasi muda, Sarung Samarinda, Gaya Hidup Anak Muda

Abstract

Among the younger generation, Samarinda Sarong products are still less used and less preferred. Currently
Samarinda Sarong products are only used as trousers when praying except in the city government institution which is
used as a uniform. Nowadays, Samarinda Sarong products are modified into fashion products such as shoes, bags,
accessories, party clothes, casual clothes, hats and so on. Therefore, socialization continued through several events
designed by the Samarinda City Tourism Office. Cultural influences from abroad are also the reason for the lack of
interest in sarong products, because sarongs are considered old fashion and not fashionable. This design was carried
out to change the opinions of the younger generation regarding the Samarinda Sarong that looked old fashion. Then
designed with a strategy that is better, interesting and can be used by all people, especially the younger generation.
The method that being used is collecting primary and secondary data, which includes interviews, observations,
questionnaires and literature. For the analysis using data analysis methods that include SWOT, STP and matrix. This
design was carried out to create a sense of love for local products in the area of Samarinda, also could be informed to
young generations that the Samarinda Sarong becomes the lifestyle young generations.

Keywords: Youth Generation, Sarong Samarinda, Lifestyle young generations

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual