Analisis Pengaruh Angin Terhadap Temperatur Gabungan Panel Surya Dan Generator Termoelektrik Skala Laboratorium

Authors

  • Herbath Lenix Telkom University
  • M Ramdlan Kirom Telkom University
  • Suwandi Suwandi Telkom University

Abstract

Abstrak Panel surya merupakan alat yang dapat mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Panel surya memiliki kekurangan, yaitu temperatur pada panel surya tidak bisa terlalu panas. Jika hal ini terjadi, maka akan terjadi penurunan kinerja pada panel surya. Untuk mengurangi panas yang berlebihan pada panel surya, di buat simulator aliran udara, yaitu cooling fan. Kemudian, untuk memanfaatkan panas yang ada dibelakang panel surya, dilakukan penambahan thermoelectric generator (TEG) agar energi listrik yang dihasilkan semakin besar. Penelitian ini menggunakan panel surya 10 Wp Polikristal dan menggunakan 10 modul TEG SP 1848 SA. Penelitian ini membandingkan kinerja panel surya tanpa TEG dan hybrid panel surya dengan TEG dari beberapa variasi kecepatan kipas angin. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa daya rata-rata yang dihasilkan oleh panel surya tanpa TEG adalah 1.66 W dengan efisiensi rata-rata 7.65%, sedangkan daya rata-rata yang dihasilkan dari sistem hybrid panel surya dengan TEG adalah 1.78 W dengan efisiensi rata-rata 9.34%. TEG yang dilengkapi dengan heatsink dapat mengalirkan panas yang berlebihan pada panel surya dan berfungsi sebagai pendingin alami pada sisi dingin TEG. Daya rata-rata yang dihasilkan oleh TEG adalah 1.32 mW dengan efisiensi rata-rata 0.00297%. Dengan penambahan TEG pada panel surya serta penambahan simulator aliran udara, temperatur hybrid panel surya berhasil diturunkan hingga 1.43 ºC. Kata kunci: panel surya, TEG, hybrid, temperatur. Abstract Solar panels are devices that can convert sunlight energy into electrical energy. Solar panels have disadvantages, namely the temperature in the solar panel cannot be too hot. If this happens, there will be a decrease in performance on the solar panel. To reduce excessive heat on solar panels, an air flow simulator is made, which is a cooling fan. Then, to utilize the heat that is behind the solar panel, an additional thermoelectric generator (TEG) is added so that the electrical energy produced is greater. This research uses 10 Wp Polycrystalline solar panels and uses 10 TEG SP 1848 SA modules. This study compares the performance of solar panels without TEG and hybrid solar panels with TEG from several fan speed variations. From the results of research conducted, it is known that the average power produced by solar panels without TEG is 1.66 W with an average efficiency of 7.65%, while the average power generated from hybrid solar panel systems with TEG is 1.78 W with efficiency an average of 9.34%. A TEG equipped with a heatsink can transfer excessive heat to the solar panel and function as a natural cooler on the cold side of the TEG. The average power produced by TEG is 1.32 mW with an average efficiency of 0.00297%. With the addition of TEG to the solar panel and the addition of an air flow simulator, the temperature of the hybrid solar panel was successfully reduced to 1.43ºC. Keywords: solar panels, TEG, hybrid, temperature.

Downloads

Published

2020-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika