Perbandingan Metode Perhitungan Efisiensi Energi Pada Sertifikasi Bangunan Hijau

Authors

  • Mega Muthmainnah Telkom University
  • M Ramdlan Kirom
  • Amaliyah Rohsari Indah Utami Telkom University

Abstract

Abstrak Bangunan hijau merupakan bangunan yang ramah lingkungan ditinjau dari kinerja bangunan tersebut dalam hal penghematan energi, air, dan sumber daya lainnya. Untuk mengetahui hal tersebut, diperlukan sistem penilaian yang didalamnya terdapat kriteria-kriteria, dimana salah satunya merupakan kriteria mengenai penghematan energi. Sistem penilaian bangunan hijau yang berlaku di Indonesia, yaitu GREENSHIP, juga memiliki kriteria penghematan energi yang disebut sebagai kategori Energy Efficiency Conservation 1 (EEC 1). Selain itu, terdapat juga Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) yang merupakan sistem sertifikasi internasional yang dibuat oleh International Finance Corporation yang berlaku di lebih dari seratus lima puluh negara, termasuk Indonesia. Penelitian ini membandingkan tiga metode perhitungan penghematan energi, yaitu energy modelling software (EnergyPlus), worksheet GBC Indonesia, dan EDGE (Energy Efficiency Measures). Ketiga metode tersebut menghitung selisih intensitas konsumsi energi (kWh/tahun.m2) dari bangunan baseline dan bangunan designed untuk mendapatkan nilai penghematan energi. Objek penelitian ini berupa satu gedung hotel dan tiga gedung perkantoran yang disebut sebagai gedung A, B, C, dan D. Hasil penghematan energi (kWh/tahun.m2) yang diperoleh menunjukkan bahwa ketiga metode tersebut menghasilkan penghematan energi (kWh/tahun.m2) yang berbeda, dengan hasil persentase penghematan energi terkecil diperoleh dari EnergyPlus (rata-rata 2,68%) dan yang terbesar diperoleh dari EDGE (rata-rata 38,78%). Selain itu, dengan menggunakan energy modelling software, keempat bangunan tersebut tidak mendapatkan poin EEC 1. Sedangkan dengan menggunakan worksheet GBC Indonesia, keempat bangunan tersebut memiliki poin berurutan dari gedung A sampai gedung D sebesar 15, 5, 1, 13. Perbedaan tersebut terjadi karena adanya perbedaan karakteristik dari ketiga metode tersebut. Dengan demikian, ketiga metode tersebut menghasilkan penghematan energi yang berbeda dan dua metode pilihan pada GREENSHIP EEC 1 menghasilkan perolehan poin GREENSHIP yang berbeda pula. Kata kunci: bangunan hijau, efisiensi energi, GREENSHIP, EDGE. Abstract Green building is a kind of eco-friendly building, in which the usage of resources such as energy and water, are being done efficiently. To achieve that condition, it requires rating process with criteria within, which one of them is energy efficiency. Rating system applied in Indonesia, GREENSHIP, also has energy efficiency criteria called Energy Efficiency Conservation 1 (EEC 1). Other than that, there is Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE), made by International Finance Corporation, which is the international rating system applied in more than one hundred fifty countries, including Indonesia. This research compared three energy efficiency calculation methods. Those methods are; energy modelling (EnergyPlus), GBC Indonesia Worksheet, and EDGE (Energy Efficiency Measures). Energy efficiency calculation in those methods calculate the energy efficiency index (kWh/year.m2) difference between baseline building and designed building. The objects in this research are one hotel building which has 11 floors and three office buildings which have 12, 47, and 17 floors for each building called A, B, C, and D building. The energy efficiency (kWh/year.m2) result shows that all of those methods give different result, which the result using EnergyPlus have the lowest value (average: 2.68%) and the result using EDGE have the highest value (average: 38.78%). Furthermore, using EnergyPlus, all of the buildings are not able to get any point in GREENSHIP EEC 1. Whilst using worksheet GBC Indonesia, all of the buildings get 15, 5, 1, and 13 sequently from A building to D building. Those differences appear because of the different characteristic of each method. So, it can be concluded that all of those methods give different energy efficiency result and also both of optional methods in GREENSHIP give different point of GREENSHIP EEC 1. Keywords: green building, energy efficiency, GREENSHIP, EDGE.

Downloads

Published

2020-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika