Sistem Komunikasi Data Monitoring Kondisi Sapi Betina

Authors

  • Zulfananto Herdyawan Telkom University
  • Angga Rusdinar Telkom University
  • Sony Sumaryo Telkom University

Abstract

Abstrak Peternakan sapi perah merupakan hal yang umum saat ini. Produk-produk dari susu sapi telah banyak digunakan sebagai bahan pangan dewasa ini sehingga peternakan sapi perah menjadi sesuatu yang sangat penting saat ini. Namun karena tidak adanya sapi jantan di peternakan sapi perah, maka mendapatkan keturunan sapi baru di peternakan sapi perah menjadi hal yang cukup sulit. Salah satu caranya adalah dengan inseminasi buatan. Namun inseminasi buatan ini hanya dapat dilakukan bila sapi betina dalam kondisi birahi atau siap kawin sehingga hanya dapat dilakukan pada saat-saat tertentu. Hal ini menjadi permasalahan baru karena peternak tidak bisa mengawasi sapinya setiap saat sehingga kadang masa birahi tersebut terlewat. Dalam penelitian Tugas Akhir ini kelompok penulis membuat sebuah perangkat yang dapat membaca kondisi sapi saat birahi sehingga peternak dapat langsung mengetahui bila ada sapi betina yang siap kawin. Alat ini akan mendeteksi kondisi birahi sapi dengan membaca pola pergerakan ekor sapi dalam kurun waktu tertentu. Sensor akan dipasang pada ekor sapi untuk membaca pola pergerakan ekor sapi. Data output hasil olahan perangkat lalu akan dikirim melalui jaringan LAN agar peternak dapat memantau kondisi sapi dengan mudah. Bagian komunikasi data akan dikerjakan oleh penulis sementara bagian sensor dan program perangkat akan dikerjakan oleh teman kelompok penulis. Hasil dari Tugas Akhir kelompok penulis adalah sebuah perangkat yang dapat mendeteksi birahi sapi melalui pola pergerakan ekornya dengan sistem komunikasi data yang dapat mengirimkan hasil dari perangkat pendeteksi sapi birahi ke komputer pengguna melalui jaringan wifi lokal. Perangkat ini akan dapat mendeteksi birahi pada sapi dengan tingkat presisi kurang lebih 70% dengan jarak maksimal dengan router kurang lebih 40 meter pada kondisi line of sight dan 20 meter pada kondisi not line of sight. Kata Kunci: Birahi sapi, Komunikasi data, LAN Dairy farms are common today. The products of cow's milk have been widely used as food so dairy farming has became very important today. However, due to the absence of male cattle in dairy farms, getting new breeds of cattle on dairy farms becomes quite difficult. One way is by artificial insemination. However, this artificial insemination can only be done when a female cattle is in a state of heat so that it can only be done at certain moments. This is a new problem because the farmer can not supervise the cow at any time so that sometimes the period of heat is missed. In this final project, the authors create a device that is expected to read the condition of the cattle during mating season so that the breeder can immediately know if there is a female cattle ready to mate. This device will detect if a cattle is in mating season by reading its tail movement pattern in specific duration. A sensor will be installed in the cattle’s tail to read its tail movement pattern.. The output data will then be sent to the local server on the breeder's PC through the LAN network to make it easier for the farmer to monitor the condition of the cows. Data communication part will be done by writer while the censor and processing program will be done by writer’s teammate. The result of the writer group's final assignment is a device that can detect if a cattle is in heat, complete with a communication data system to send the result to the user’s PC. This device could detect cattles heatwave with 70% precision, with 40 meter maximum range in line of sight condition and 20 meter maximum range in not line of sight condition. Keywords: Cattle Heatwave, Data Communication, LAN

Downloads

Published

2020-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Elektro