Analisis Kelayakan Pembukaan Depot Air Minum Isi Ulang Di Kawasan Telkom University

Authors

  • Atikah Ronaa Ambararum Telkomuniversity
  • Budi Praptono Telkomuniversity
  • Maria Dellarosawati Telkomuniversity

Abstract

Abstrak Depot air minum adalah usaha industri yang melakukan proses pengolahan air baku menjadi air minum dan menjual langsung kepada konsumen. Segmentasi dari Depot Air minum ini adalah masyarakat yang akan kost dan masyarakat yang tinggal di Wilayah Sukabirus. Penelitian ini bertujuan untuk membantu usaha ini dalam meningkatkan penjualan serta memberikan kesadaran akan pentingnya mengkonsumsi air minum RO (Reverse Osmosis) melalui metode yang diusulkan. Penelitian ini menggunakan metode Analisa Kelayakan Usaha. Metode Analisa Kelayakan Usaha digunakan untuk mengusulkan apakah usaha ini layak atau tidak untuk didirikan. Dengan menentukan terlebih dahulu dari segi aspek pasar yang dituju seperti pasar potensial, pasar tersedia dan pasar sasaran. Hasil kuisioner menunjukan bahwa, hasil dari pasar potensial untuk mahasiswa yang kost sebesar 98.67% dan untuk masyarakat di Wilayah Sukabirus sebesar 98.67%, sementara pasar tersedia untuk masyarakat yang kost sebesar 96% dan untuk masyarakat di Wilayah Sukabirus sebesar 92%. Depot Air minum menargetkan sebesar 75% untuk mahasiswa yang akan kost dan 25% untuk masyarakat di Wilayah Sukabirus yang menjadi target sasaran mereka. Setelah itu, penelitian dilakukan untuk menentukan apakah bisnis Depot Air minum layak untuk dijalankan. Hasil dari studi kelayakan berdasarkan pada perhitungan NPV, PBP, dan IRR. Dari hasi perhitungan NPV, PBP, dan IRR, maka dapat dinyatakan bahwa Depot Air minum layak untuk dijalankan. Kata Kunci: Studi Kelayakan, NPV, PBP, IRR, DAMIU

Kata Kunci: DAMIU, Reverse Osmosis, Analisa Kelayakan, NPV, IRR, PBP
Abstract Drinking water depots are industrial businesses that process raw water into drinking water and sell directly to consumers. The segmentation of the drinking water depot is the people who will be boarding and people who live in the Sukabirus Area. This research aims to assist this business in increasing sales and provide awareness of the importance of consuming RO (Reverse Osmosis) drinking water through the proposed method. This research uses the Business Feasibility Analysis method. The Business Feasibility Analysis method is used to propose whether the business is feasible or not to be established. By determining in advance in terms of the target market aspects such as potential markets, available markets and target markets. The results of the questionnaire showed that, the results of the potential market for boarding students were 98.67% and for the people in the Sukabirus Area were 98.67%, while the market was available for the boarding people by 96% and for the people in the Sukabirus Area by 92%. The drinking water depot targets 75% for students who will be boarding and 25% for the people in the Sukabirus Region who are their target. After that, research is conducted to determine whether the drinking water depot business is feasible. The results of the feasibility study are based on NPV, PBP, and IRR calculations. From the results of the calculation of NPV, PBP, and IRR, it can be stated that the drinking water depot is feasible to run. Keywords: Feasibility Study, NPV, PBP, IRR, DAMIU.


Keywords: DAMIU, Reverse Osmosis, Feasibility Analysis, NPV, IRR, PBP

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri