Analisis Pemilihan Alternatif Investasi Perangkat Cdc Di Pt. Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia Di Daerah Yang Tidak Teraliri Listrik

Authors

  • Muhammad Ishlahush Shirod Aditya Telkomuniversity
  • Endang Chumaidiyah Telkomuniversity
  • Nanang Suryana Telkomuniversity

Abstract

Abstrak
PT. Infrastruktur Telekomunikasi Indonesia merupakan anak perusahaan BUMN PT. Telekomunikasi Indonesia yang bertugas dalam mengelola bidang infrastruktur. Kasus yang diteliti dalam tugas akhir ini adalah kasus yang terjadi untuk daerah yang tidak teraliri listrik sesuai data permintaan Telkomsel. Karena tidak adanya aliran listrik, maka tower BTS daerah tersebut menggunakan perangkat CDC sebagai sumber pembangkit tower. Telkomsel meminta TelkomInfra untuk memenuhi kebutuhan perangkat tersebut. Bisnis eksisting yang dilakukan TelkomInfra adalah menggunakan vendor sebagai pengolah untuk memenuhi kebutuhan perusahaan. Penelitian ini membahas pemilihan alternatif terbaik dari lima scenario tentang perangkat CDC yang akan digunakan perusahaan. Setiap alternatif mempertimbangkan NPV, IRR dan Payback Period, serta Incremental Cost untuk memilik alternatif terbaik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelima alternatif ini layak untuk dijalankan karena nilai NPV > 0, IRR > MARR (10%), dan PBP < 3 tahun. Namun setelah dilakukan pemilihan dengan Incremental cost dapat ditentukan bahwa alternatif 5 merupakan alternatif dengan benefit paling besar yaitu nilai NPV sebesar . Rp46.753.868.477,54, nilai IRR 28%, dan PBP selama 2,671 tahun. Kata kunci : Perangkat CDC, IT Tools, Otomasi, NPV, IRR, PBP, Incremental Cost
Abstract
PT. Indonesian Telecommunications Infrastructure is a state-owned subsidiary of PT. Telekomunikasi Indonesia, which is tasked with managing infrastructure. The case examined in this thesis is a case that occurred for areas that are not electrified according to Telkomsel's request data. Because there is no electricity, the regional BTS tower uses the CDC device as a tower generator source. Telkomsel asks TelkomInfra to meet the needs of the device. The existing business carried out by TelkomInfra is to use vendors as processors to meet the company's needs. This study discusses the selection of the best alternative of the five scenarios about the CDC tools that the company will use. Each alternative considers NPV, IRR and Payback Period, and Incremental Cost to choose the best alternative. The results of this study indicate that these five alternatives are feasible to run because NPV values> 0, IRR> MARR (10%), and PBP <3 years. But after an election with Incremental cost, it can be determined that alternative 5 is the alternative with the greatest benefit, namely the NPV value of. Rp.46,753,868,477.54, IRR value of 28%, and PBP for 2,671 years.
Keywords: CDC Devices, IT Tools, Automation, NPV, IRR, PBP, Incremental Cost

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri