Analisis Implementasi Mikrosel Di Stasiun Manggarai

Authors

  • Muhammad Naufal Asshiddiqi Telkom University
  • Uke Kurniawan Usman Telkom University
  • Hurianti Vidyaningtyas Telkom University

Abstract

Stasiun Manggarai merupakan salah satu stasiun terbesar di Indonesia. Padatnya aktivitas di Stasiun berpengaruh terhadap jaringan Long Term Evolution (LTE) yang melemah, hal ini dilihat dari hasil walk test yang menyatakan nilai setiap parameter belum mencapai standar Key Performance Indicator (KPI). Sehingga dibutuhkan solusi perbaikan cakupan seperti physical tunning, power configuration, penambahan sektor, dan perubahan spesifikasi perangkat pada jaringan mikrosel untuk meningkatkan kualitas sinyal di Stasiun Manggarai. Parameter yang menjadi acuan dalam perancangan perbaikan ini antara lain, Reference Signal Received Power (RSRP), Signal to Interference Noise Ratio (SINR) dan Performansi Throughput. Hasil penelitian dengan skenario yang ditawarkan mengalami peningkatan kualitas sinyal dan performansi jaringan. Namun skenario Perubahan Spesifikasi Perangkat pada Jaringan Mikrosel menghasilkan nilai yang lebih baik untuk direkomendasikan sebagai solusi perbaikan. Nilai RSRP sebelum perubahan spesifiasi perangkat yaitu -102 dBm menjadi -61,36 dBm, nilai mean SINR sebelumnya 0,48 dB dengan threshold 64,58% > 0 dB menjadi 23,63 dB dengan threshold 98% > 0 dB dan nilai mean Througput sebelumnya 5.078 kbps menjadi 60.890 kbps.

Kata Kunci: Mikrosel, RSRP, SINR, Throughput, Key Performance Indicator

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Telekomunikasi