Perancangan Usulan Perbaikan Komunikasi Pemasaran Untuk Dianable Menggunakan Metode Benchmarking Dan Tool Analytical Hierarchy Process

Authors

  • Naura Alfiyya Ramadhanti Telkomuniversity
  • Husni Amani Telkomuniversity
  • Rio Aurachman Telkomuniversity

Abstract

Abstrak Dianable merupakan salah satu merek sepatu lokal yang berdiri pada tahun 2013 di Bandung. Produk yang ditawarkan Dianable adalah sepatu dan sandal wanita dengan berbagai variasi model dan desain. Dianable menargetkan pasar untuk kalangan wanita yang berusia 18 hingga 26 tahun. Volume penjualan pada April 2019 hingga Maret 2020 mengalami fluktuasi dimana sebagian besar tidak mencapai target penjualan. Terdapat beberapa indikasi penyebab tidak tercapainya target penjualan tersebut, namun yang paling signifikan adalah pada komunikasi pemasaran yang belum optimal didukung dengan survei pendahuluan yang menunjukkan bahwa hasil brand awareness hanya 20 persen terhadap merek Dianable. Penelitian ini bertujuan untuk merancang usulan perbaikan program komunikasi pemasaran Dianable yang diselesaikan dengan menggunakan metode benchmarking dan tool analytical hierarchy process. Hasil dari penelitian ini diperoleh 18 atribut kebutuhan yang akan dikembangkan kemudian digunakan sebagai rekomendasi dalam mengelola program komunikasi pemasaran bagi Dianable dengan mempertimbangkan kemampuan perusahaan. Kata kunci: Industri fashion, Program Komunikasi Pemasaran, Metode Benchmarking, Tool Analytical Hierarchy Process. Abstract Dianable Company is a local footwear brand founded in 2013 in Bandung. The products offered by Dianable are women's shoes and sandals in various models and designs. Dianable is targeting the market for women aged 18 to 26 years. Sales volume from April 2019 to March 2020 experienced fluctuations in which most did not reach sales targets. There are some indications that sales targets have not been achieved, but the most important thing is that marketing communication has not been optimally supported by preliminary surveys that show that brand awareness results in only 20 percent of Dianable brands. This study aims to design proposals for improvement of the Dianable marketing communication program which were completed using benchmarking methods and analytical hierarchy process tools. The results obtained 18 attributes of the need to be developed and then made recommendations in managing marketing communication programs for Dianable by considering the company's capabilities.

Keywords: Fashion Industry, Marketing Communicatioon Program, Benchmarking Method, Analytical Hierarchy Process Tools

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri