Usulan Kebijakan Perawatan Berdasarkan Analisis Performansi Pada Mesin Raw Mill Menggunakan Metode Reliability, Availability, Maintainability (ram) Analysis Di Pt. Xyz

Authors

  • Putri Etrif Hanifa Telkomuniversity
  • Endang Budiasih Telkomuniversity
  • Aji Pamoso Telkomuniversity

Abstract

Abstrak PT. XYZ merupakan salah satu produsen semen terbesar kedua di Indonesia yang memproduksi beberapa macam semen bermutu guna memenuhi kebutuhan dengan total kapasitas produksi 24,9 juta ton semen. Dalam kegiatan produksi pada PT. XYZ sebagian besar menggunakan mesin, sehingga perusahaan perlu meningkatkan Reliability, Availability & Maintainability dari sistem produksi itu sendiri. Data-data berupa MTTF, MTTR dan MDT berguna untuk menilai kinerja sistem yang bekerja. Berdasarkan data yang dikumpulkan dari sistem mesin raw mill tahun 2019, diperoleh system breakdown structure dari sistem tersebut adalah Control panel, Instalasi kabel, Sensor Proteksi, Motor drive dan Transformator. Dari kelima subsistem tersebut terpilih subsistem instalasi kabel sebagai subsistem kritis pada mesin raw mill. Dikarenakan pemodelan sistem pada mesin raw mill tersusun secara seri, yang akan mengakibatkan apabila salah satu sistem mengalami kerusakan maka dapat menyebabkan mesin tidak bisa digunakan dan akan mengganggu proses produksi. Oleh karena itu diperlukan analisis Reliability, Availability, dan Maintainability. Berdasarkan hasil pengolahan data Reliability, Availability & Maintainability Analysis menggunakan pemodelan Reliability Block Diagram (RBD), pada waktu 288 jam, sistem memiliki nilai Reliability (50.89%). Rata-rata nilai maintainability sistem pada t=53 jam adalah 100%. Nilai Inherent Availability sebesar 98,3% dan nilai Operational Availability sebesar 97,7%. Berdasarkan pada evaluasi yang telah dilakukan dengan menggunakan world class maintenance Key Performance Indicator, indikator dari leading dan lagging availability sudah mencapai target indikator yang diberikan. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, usulan kebijakan perawatan yang dapat dilakukan adalah melakukan perawatan bersifat preventif yang dilaksanakan untuk mempertahankan sistem dalam keadaan siap operasi dengan cara sistematis dan periodik seperti memberikan inspeksi antara lain dengan pengecekan fisik mesin, pengecekan noise yang ditimbulkan, suhu mesin, kondisi pelumasan, serta parameter lain yang bisa menggambarkan kondisi mesin dengan menggunakan form checklist pengecekan mesin selama satu kali dalam sehari, agar performansi mesin tersebut dapat meningkat. Kata Kunci: Availability, Key Performance Indicator, Maintainability, Reliability, Inherent Availability, Operational Availability, Reliability Block Diagram.

Abstract PT. XYZ is one of the second largest cement producers in Indonesia which produces several kinds of quality cement to meet the needs with a total production capacity of 24.9 million tons of cement. In production activities at PT. XYZ mostly uses machines, so companies need to improve the Reliability, Availability & Maintainability of the production system itself. The data in the form of MTTF, MTTR and MDT are useful for assessing the performance of the working system. Based on data collected from the machine system raw mill in 2019, the obtained, system breakdown structure is namely the control panel, cable installation, protection sensors, motor drives and transformers. Of the five subsystems, the cable installation subsystem is selected as the critical subsystem of the machine raw mill. Due to the modeling system on a machine raw mill arranged in series, which will result if one of the systems is damaged, it can cause the machine to be unusable and will disrupt the production process. Therefore analysis is needed, Reliability, Availability, and Maintainability. The results of data processing Reliability, Availability & Maintainability Analysis using Reliability Block Diagram (RBD)
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 6521

modeling, at 288 hours the system has a Reliability value (50.89%). The average value of system maintainability at t = 53 hours is 100%. Inherent Availability value is 98.3% and Operational Availability value is 97.7%. Based on evaluations that have been carried out using world class maintenance Key Performance Indicators, indicators of leading and lagging availability have reached the target indicators. Based on the analysis that has been done, the proposed maintenance policy that can be done is to carry out preventive maintenance to maintain the system in a ready state for operation in a systematic and periodic manner such as providing inspections, among others by checking the physical engine, checking the noise generated, engine temperature, lubrication conditions, and other parameters that can describe the condition of the machine using the form machine checking checklist once a day, so the machine's performance improving.Keywords: Availability, Key Performance Indicator, Maintainability, Reliability, Inherent Availability, Operational Availability, Reliability Block Diagram.

Downloads

Published

2020-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Industri