Optimasi Kinerja Portofolio Berdasarkan Lq45 Menggunakan Metode Pengali Lagrange

Authors

  • Rahmi Putri Amalia Telkom University
  • Deni Saepudin Telkom University
  • Rian Febrian Umbara Telkom University

Abstract

Abstrak Saham adalah surat berharga yang paling banyak di perdagangkan saat ini. Maka dari itu, untuk membuat portofolio, saham merupakan salah satu aset penting yang diperhitungkan. Di Indonesia banyak acuan indeks saham yang dapat digunakan, salah satunya LQ45. Akan tetapi, jika membuat portofolio dengan 45 saham tentu terlalu banyak. Maka, dalam Tugas Akhir ini dibuat portofolio yang membandingkan indeks portofolio dengan metode mean-variance dengan indeks portofolio yang di optimasi menggunakan metode Pengali Lagrange yang memuat saham yang lebih sedikit dengan tujuan agar portofolio tersebut kinerjanya mirip dengan kinerja indeks saham LQ45. Hasil dari Tugas Akhir ini membuktikan bahwa kinerja portofolio yang telah di optimasi dengan Pengali Lagrange lebih mendekati kinerja LQ45 bila dibandingkan dengan portofolio mean-variance. Akan tetapi, dikarenakan pengambilan saham secara acak dan tidak memperhitungkan faktor apapun membuat kinerja portofolio yang di optimasi tidak begitu maksimal sehingga tidak dapat diprediksi dengan menggunakan berapa saham portofolio tersebut lebih mendekati kinerja portfolio pasar. Alangkah baiknya bila pengambilan saham mempertibangkan beberapa faktor yang dapat membantu kinerja portofolio yang dibuat lebih mirip dengan kinerja portofolio acuan. Kata kunci : Portofolio, Mean-Variance, Pengali Lagrange, LQ45 Abstract Stocks are the most traded securities at the moment. Therefore, to create a portfolio, stock is one of the important assets to be taken into account. In Indonesia many reference stock index that can be used, one of them is LQ45. However, if making a portfolio with 45 stocks of course too much. So, in this Final Project created a portfolio that compares the portfolio index with the mean-variance method with an optimized portfolio index using Multiplier Lagrange method that contains fewer stocks with the aim that the portfolio performance is similar to the performance of LQ45 stock index. The result of this Final Project proves that the portfolio performance that has been optimized with Lagrange Multiplier is closer to LQ45 performance when compared with the mean-variance portfolio. However, due to random stock taking and not taking any factor makes the optimized portfolio performance not so maximized that it can not be predicted by using how much stock of the portfolio is closer to the performance of the market portfolio. It would be good if the stock taking consideration of several factors that can help the performance of the portfolio that is made more similar to the performance of the portfolio reference. Keywords: Portfolio, Mean-Variance, Lagrange Multiplier, LQ45

Downloads

Published

2018-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komputasi