Pemodelan Dan Simulasi Penyebaran Penyakit Tuberkulosis Berbasis Sistem Agen

Authors

  • Gema Wahyu Saputra Telkom University
  • Budhi Irawan Telkom University
  • Purba Daru Kusuma Telkom University

Abstract

Abstrak Indonesia sebagai salah satu negara yang masuk dalam kategori negara beban tinggi terhadap Tuberkulosis, berada pada peringkat kelima setelah India, Cina, Afrika Selatan, dan Nigeria. Berbagai faktor mempengaruhi penyebaran penyakit ini diantaranya adalah kontak dengan orang yang terinfeksi, jarak antar orang sehat dan orang yang terinfeksi, faktor lingkungan, suhu ruangan, serta daya tahan tubuh manusia itu sendiri. Pemodelan dan simulasi penyebaran penyakit dengan menggunakan Agent Besed Model (ABM) adalah salah satu cara agar dapat mengetahui bagaimana penyakit tuberkulosis menyebar melalui orang yang terinfeksi penyakit kepada orang lain. Simulasikan perkembangan penyakit Tuberkulosis ini dekembangkan melalui beberapa faktor yaitu lingkungan, manusia sehat dan manusia yang terinfeksi. Penelitian ini diimplementasikan menggunakan framework NetLogo. Kata kunci : Sistem Agen, NetLogo, Simulasi. Abstract Indonesia as one of the countries that fall into the category of high-load countries against Tuberculosis, is ranked fifth after India, China, South Africa, and Nigeria. Various factors affect the spread of this disease include contact with infected people, the distance between healthy people and people who are infected, environmental factors, room temperature, and human immune itself. Modeling and simulating the spread of disease using Agent Besed Model (ABM) is one way to know how tuberculosis disease spreads through people infected with diseases to others. Simulate the development of Tuberculosis disease is developed through several factors namely the environment, healthy humans and humans are infected. This research is implemented using NetLogo framework. Keywords : Agent System, NetLogo, Simulation.

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Sistem Komputer