Uji Kalor Bahan Bakar Campuran Solar Dan Minyak Nabati

Authors

  • Auliana Darmaningsih Telkom University
  • Suwandi Suwandi Telkom University
  • Nurwulan Fitriyanti Telkom University

Abstract

Abstrak Tujuan dari pengujian ini adalah mengetahui pengaruh pencampuran solar dan minyak nabati terhadap kalor yang dihasilka serta mengetahui nilai konsentrasi dan pengaruhnya terhadap pencampuran solar dan minyak nabati. Hasil dari pembakaran bahan bakar campuran solar dan minyak nabati kemudian dianalisis nilai kalornya untuk menentukan minyak nabati yang memiliki nilai kalor paling bagus dan pengaruh dari konsentrasi campuran pada nilai kalor yang dihasilkan. Hasil pengujian menggunakan metode sederhana menunjukan bahwa pencampuran minyak zaitun dengan solar menunjukan hasil nilai kalor yang semakin menurun seiring bertambahnnya konsentrasi campuran, sedangkan minyak sawit memiliki nilai kenaikan yg cukup tinggi dan nilai kalor tertinggi dari kelima jenis minyak nabati yang digunakan yaitu 67456,2 J untuk prosentase campuran 20%. Selain itu dilakukan juga pengujian menggunakan kalorimeter bom dengan nilai kalor 42,67 MJ/Kg untuk campuran bahan bakar solar dan minyak cengkeh, serta 42,13 MJ/Kg untuk campuran bahan bakar solar dan minyak sawit. Nilai yang didapat menggunakan kalorimeter bom lebih besar daripada dengan menggunakan metode sederhana, dikarenakan sistem yang terjadi pada kalorimeter bom dan pengujian sederhana memiliki sistem yang berbeda. Akan tetapi baik pengujian sederhana maupun menggunakan kalorimeter bom, menunjukan trend yang sama untuk nilai kalornya. Kata kunci: Nilai kalor, minyak nabati, solar Abstract The purpose of this test is to study the mixture of diesel and vegetable oils against the heat produced and to know the heating value of concentration and its effect on mixing diesel and vegetable oils. The results of combustion of a mixture of diesel fuel and vegetable oil were analyzed for heating value to determine vegetable oil which has the best heating value and the effect of the mixture composition on the heating value produced. The test results using a simple method show mixing olive oil with diesel fuel shows the results of the heating value which increases with increasing amount of mixture, while palm oil has a fairly high added value and the highest heating value of the type of vegetable oil used is 67456.2 J for the percentage mixture 20%. In addition, testing was also carried out using bomb calorimeters with heating values of 42.67 MJ / Kg for mixture of diesel fuel and clove oil, and 42.13 MJ / Kg for mixture of diesel fuel and palm oil. The value obtained using a bomb calorimeter is greater than using a simple method, because the system that occurs in bomb calorimeters and simple testing has a different system. But both simple testing and using a bomb calorimeter show the same trend for the calorific value. Keyword : heaing value, vegetable oil, diesel fuel

Downloads

Published

2019-04-01

Issue

Section

Program Studi S1 Teknik Fisika