Pengaruh Independensi, Kompetensi Dan Pengalaman Auditor Terhadap Skeptisisme Profesional Auditor (survei Pada Kantor Akuntan Publik Wilayah Bandung)

Abstract

Abstrak Seorang auditor harus memiliki sikap skeptisisme profesional pada saat melaksanakan tugasnya. Auditor dapat dikatakan skeptisisme profesional jika auditor tersebut memiliki suatu pikiran yang selalu mempertanyakan dan waspada terhadap kondisi-kondisi yang mengindikasi kecurangan dan kesalahan. Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi sikap skeptisisme profesional yaitu independensi, kompetensi dan pengalaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh secara simultan maupun parsial dari indepndensi, kompetensi dan pengalaman auditor terhadap skeptisisme profesional auditor pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Bandung. Populasi yang digunakan yaitu auditor pada Kantor Akuntan Publik di wilayah Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan jenis convenience sampling. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil uji analisis menunjukkan bahwa independensi, kompetensi dan pengalaman auditor berpengaruh terhadap skeptisisme profesional auditor secara simultan. Secara parsial independensi dan kompetensi auditor berpengaruh terhadap skeptisisme profesional auditor. Pengalaman auditor tidak berpengaruh secara parsial terhadap skeptisisme profesional auditor. Kata Kunci : Independensi, Kompetensi, Pengalaman, Skeptisisme Profesional. Abstract Auditors must have a profesional skepticism when carrying his duties. Auditors can be said have a profesional skepticism if the auditor always has a questioning mind and alert to every conditions that indicate fraud and errors. There are several factors that influence profesional skepticism, the factors are independence, competence and experience. This study aimed to investigate the simultaneous and partially effect of independence, competence and experience auditor on profesional skepticism auditor at the Public Accountant Firms in Bandung. The population ware all auditors of the Public Accounting Firms in Bandung. The sample was selected using non-probability sampling with the type of convenience sampling. The data were analyzed using double linear regression. The result of analysis test showed that independence, competence and experience of auditor had a simultaneous effect on profesional skepticsm. Partially, independence and competence had an effect on the profesional skepticsm. Experience of auditor had no effect on profesional skepticsm. Keywords : Independence, Competence, Experience, Profesional Skepticism