Berita Penataan Pedagang Kaki Lima Di Pasar Tanah Abang (Analisis Framing Pan & Kosicki Pada Media Republika.Co.Id Dan Kompas.Com)

Authors

  • Putu Dea Saraswati Wirawan Telkom University
  • Rana Akbari Fitriawan Telkom University

Abstract

ABSTRAK

Melihat bagaimana pemberitaan mengenai penataan PKL di Tanah Abang yang mengambil kebijakan untuk menutup Jalan Jatibaru yang dibingkai oleh dua media yaitu kompas.com dan republika.co.id periode 2 Desember 2017 hingga 31 Januari 2018 ditinjau dari struktur sintaksis, tematik, skrip dan retoris. Teori yang penulis pakai pada penelitian ini adalah analisis framing Zhongdang Pan dan Kosicki. Metode penelitiannya adalah metode penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media online kompas.com melakukan pembingkaian berita yang lebih memihak kepada masyarakat, pedagang, pengunjung pasar, dan supir angkutan umum. Hal ini terlihat dari isi berita yang disampaikan sesuai dengan pernyataan narasumber. Pemilihan narasumber pun hanya seputar masyarakat dan warga sekitar tidak melibatkan pemerintah didalamnya dimana republika.co.id memilih narasumber dari pihak yang memiliki jabatan yaitu seperti Kepaha Humas PT Transjakarta dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno. Sedangkan pembingkaian berita yang dilakukan oleh media republika.co.id lebih menunjukan keberpihakan kepada pihak pemerintah selaku pihak yang memutuskan penutupan Jalan Jatibaru. Hal ini terlihat dari isi berita pada kompas.com yang selalu melihat dari sisi masyarakat sekitar Kawasan Pasar Tanah Abang. Kesimpulan pada penelitian terlihat perbedaan yang cukup signifikan antara media kompas.com dan republika.co.id dalam membingkai berita mengenai penataan PKL di Pasar Tanah Abang Jakarta Pusat.

Kata Kunci: Berita, Media, PKL Tanah Abang, Konstruksi Media Massa


ABSTRACT

eeing how the news on street vendor arrangement in Tanah Abang which took the policy to close Jatibaru Road which was framed by two media namely kompas.com and republika.co.id for December 2, 2017 to January 31, 2018 was viewed from syntactic, thematic, script and rhetorical structures. The theory that the author uses in this study is the analysis of framing Zhongdang Pan and Kosicki. The research method is qualitative research methods. The results of the study show that kompas.com online media conducts news framing that is more impartial to the public, traders, market visitors, and drivers of public transportation. This can be seen from the contents of the news submitted in accordance with the statement of the resource person. The selection of speakers was only about the community and the surrounding community did not involve the government in it, where republika.co.id chose speakers from parties who held positions, such as PT Transjakarta's Kepaha HUmas and Deputy Governor Sandiaga Uno. Whereas the news framing carried out by the media republika.co.id showed more partiality to the government as the party who decided to close the Jatibaru Road. This can be seen from the contents of the news on Kompas.com which always sees from the side of the community around the Tanah Abang Market Area. The conclusion of the study shows a significant difference between the media kompas.com and republika.co.id in framing the news about the arrangement of street vendors in Tanah Abang Market, Central Jakarta.

Keywords: News, Media, PKL Tanah Abang, Mass Media Construction

Downloads

Published

2019-08-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi