Analisis Fraud Pentagon Dalam Mendeteksi Kecurangan Laporan Keuangan Dengan Metode F-score Model (studi Empiris Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (bei) Periode 2012-2016)

Authors

  • Novianti Resky Pratiwi Telkom University
  • Annisa Nurbaiti Telkom University

Abstract

Abstrak

Kecurangan merupakan tindakan secara sengaja yang menyebabkan orang atau kelompok memperoleh keuntungaan tertentu. Kecurangan dalam laporan keuangan merupakan salah satu jenis fraud yang sering terjadi. Hal tersebut tentu dapat membuat kekeliruan dalam pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kecurangan laporan keuangan dalam perspektif fraud pentagon berupa faktor tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, serta arogansi. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI. Data penelitian berjumlah 29 perusahaan sampel dengan tahun penelitian 2012-2016 yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi logistik dengan menggunakan software SPSS 24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan faktor tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, dan arogansi berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Secara parsial hanya total hutang terhadap total aset (leverage) yang merupakan faktor pressure yang berpengaruh. Sedangkan ACHANGE, BDOUT, pergantian auditor, opini auditor, pergantian direksi, jumlah foto CEO yang terpampang dalam laporan tahuanan tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Kata Kunci: Kecurangan Laporan Keuangan, tekanan, kesempatan, rasionalisasi, kemampuan, arogansi, fraud pentagon

Abstract

Fraud is a deliberate act that causes a person or a group to gain a certain advantage. Fraud in the financial statements is one type of fraud that often occurs. It certainly can make a mistake in decision making. This study aims to analyze the fraud of financial statements in the perspective of pentagon fraud in the factors of pressure, opportunity, rationalization, capability, and arrogance. Population in this research is mining company listed in BEI. The data of the research are 29 sample companies with the 2012-2016 selected using purposive sampling technique. The analytical technique used is logistic regression using SPSS 24 software. The results showed that simultaneously the pressure, opportunity, rationalization, capability, and arrogance factor has an influence on the fraudulent financial statement. Partially only total debt to total assets (leverage) which is an influential pressure factor. While ACHANGE, BDOUT, change of auditor, auditor opinion, change of directors, the number of CEO pictures in the annual report does not affect the fraudulent financial statements Keywords: fraudulent financial statements, pressure, opportunity, rationalization, capability, arrogance, pentagon fraud

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Akuntansi