Zine Sebagai Perlawanan Terhadap Hegemoni Media Arus Utama (analisis Norman Fairclough Terhadap Zine Cucukrowo Mekgejin Dan Kaplok Balik Dong!)

Authors

  • Nabilla Juita Amanda Telkom University
  • Rana Akbari Fitriawan Telkom University

Abstract

Abstrak Media arus utama dianggap kurang mewakili suara seluruh lapisan masyarakat. Terlebih media arus utama seringkali dijadikan alat untuk kepentingan pemerintahan. Hadirnya media alternatif merupakan bentuk perlawanan terhadap media arus utama karena dapat menyuarakan dan menjadi wadah aspirasi bagi masyarakat yang suaranya tidak terwakilkan oleh media arus utama. Salah satu bentuk dari media alternative adalah zine. Zine merupakan media non-profesional dan disirkulasikan secara terselubung. Kehadiran zine ini juga dapat ditemui di Bandung seperti zine Cucukrowo Mekgejin Dan Kaplok Balik Dong! Penelitian ini menggunakan metode kualitatif serta meneliti dua judul zine yang tersebut untuk diteliti menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough dengan menganalisis teks, praktik produksi teks, serta praktik sosiokultural. Hasil dari penelitian ini adalah kedua judul zine tersebut menyampaikan pendapatnya secara subjektif dan dikemas dengan bahasa slang yang mampu merepresentasikan budaya yang dimiliki oleh lingkungan masing-masing zine. Kata Kunci: Zine, Media Arus Utama, Norman Fairclough Abstract The mainstream media is considered less represent the voice of all citizens. The mainstream media often made into a tool for the benefit of the Government. Presence of alternative media is a form of resistance against the mainstream media because alternative media could share the voice and aspiration for the container into the community that their voice was not represented by mainstream media. One form of alternative media is zine. Zine is a nonprofessional media and circulated in veiled. The presence of a zine can also be found in Bandung such as Cucukrowo Mekgejin and Kaplok Balik Dong! This study uses qualitative methods as well as examine two titles for the zine examined using critical discourse analysis by Norman Fairclough by analyzing text, text production practices, as well as the practice of sosioculture. The results of this research are both the title of the zine delivered their opinion subjectively and packed with slang words where represents the culture that is owned by the respective environmental zine. Keywords: Zine, Mainstream Media, Norman Fairclough

Downloads

Published

2018-12-01

Issue

Section

Program Studi S1 Ilmu Komunikasi